Memilih merek AC tergantung selera, tujuan dan budget.
Berikut ini 5 besar AC yang direkomendasikan berdasar review di internet :
1. Daikin
AC inverter daikin adalah yang paling bagus. Memang harga awalnya mahal tapi penghematan listriknya signifikan.
Daikin memang lebih kuat secara fisik dan komponennya. Dan dalam urusan besar BTUnya juga tidak mencuri-curi, misalnya 1 PK itu standardnya 9000 BTU, tapi kalau merk lain bisa dibawah itu.
Daikin tidak sering ganti model, jadi spare part lebih terjamin.
Kalau soal kenyamanan sih nyaman banget, suaranya halus banget, hampir tidak terdengar. Dinginnya mantaf tidak menusuk tulang, suhunya presisi & merata, listrik irit, suara paling hening, kualitas bagus dengan desain sederhana, juga tahan lama. After sales servicenya juga baik. Memang harga ga pernah bohong.
2. Sharp (Sayonara panas – inverter / low watt – plasmacluster)
PLASMACLUSTER, dingin, udara yg keluar tidak sekering AC biasa , udara sejuk tapi tidak membuat menggigil, lebih nyaman buat pernapasan, plus menghilangkan bau APAPUN di udara, mulai dari asap rokok sampai bau busuk dan keringat.
Kekurangannya Sharp itu mendinginkan ruangannya lama dan tidak terlalu dingin (kurang nyesss). Memang cenderung bukan “dingin” tapi “sejuk” ala pegunungan. Cocok untuk bayi, anak kecil dan orang tua. Sejuknya merata, semburan anginnya juga kenceng banget meski fan diatur kecil. Tapi enaknya kalau tidur di bawah AC tidak bakalan kena sembur anginnya karena bisa diatur mendatar arah anginnya.
Suara outdoor pada sharp agak sedikit berisik daripada panasonic. Ada suara “rigggggggggg”…. Jadi sebaiknya taruh outdoornya di atas dek/cor atau tempat yang jauh dari jangkauan telinga.
Berdasar pengalaman pengguna, produk elektronik jepang lebih awet daripada korea. Sharp after sales servicenya juga bagus.
Untuk menambah kenyamanan konsumen, Sayonara Panas V memiliki fitur Powerful Jetstream dan Coanda Airflow (diaktifkan secara manual menggunakan remote). Powerful Jetstream dapat mendinginkan dan memberikan kesejukan seketika dari cuaca panas atau sehabis olahraga. Coanda Airflow menghantarkan hembusan angin ke atas dengan memanfaatkan dinding atas ruangan, sehingga udara bergerak turun secara lembut. Fitur ini sangat cocok bagi orang tua, ibu hamil, dan juga balita. Nyaman untuk kamar tidur.
Filter Sign, sensor yang memberikan tanda untuk membersihkan filter yang terdapat pada AC (Counter Sensor 200 hours), dan Self Cleaning, mengeringkan indoor evaporator yang menghambat pertumbuhan jamur sehingga menghilangkan bau (diaktifkan secara manual menggunakan remote). Fitur unik lainnya yaitu Super Jetstream, mampu secara instan menghantarkan udara dingin ke dalam ruangan dan suhu tubuh konsumen.
Soal fitur, memang sharp paling banyak dan bagus. Plasmacluster lebih mantap kayaknya dari teknologi panasonic, tapi jika sharp udaranya tidak sedingin Panasonic (kurang menggigit dinginnya dan agak lama dinginnya). Jadi kalau Anda ingin yang DINGIIIIINNNNN, sebaiknya pertimbangkan merek yang lain. Tapi sekali lagi, pengalaman dan perasaan masing-masing orang tidaklah sama, ada yang bilang dingin, ada pula yang tidak terasa sama sekali dinginnya, ada pula yang terpaksa harus menghidupkan kipas biasa karena sudah tidak tahan panasnya (faktornya juga banyak sekali).
3. Panasonic (Dulu namanya National)
Panasonic lebih kuat dan bandel (mungkin lebih tepatnya panasonic produksi di bawah tahun 2005, tapi tidak tahu lagi kalau yang produksi sekarang). Suaranya lebih halus dan keluarnya angin juga lebih lembut. Suara tidak berisik dan cepat dingin. Cuma harganya lumayan mahal
Sparepartnya1 banyak dipasaran. Review panasonic yang produk saat ini masih belum lengkap.
4. Mitsubitshi
5. LG
AC LG hercules mini dayanya bisa turun hingga 260watt jika suhu sudah tercapai. Tapi banyak yang bilang kalau LG berisik.
Dari kelima merek di atas, adakah yang cocok sesuai kebutuhan Anda?
Untuk kantor atau ruangan yang besar, banyak yang menyarankan untuk menggunakan Daikin. Tapi untuk kamar tidur, banyak yang menyarankan untuk menggunakan Sharp Sayonara panas inverter with plasmacluster.
Perlu diingat bahwa tidak ada AC yang dapat memenuhi semua elemen yang ideal. Misalnya :
Hemat energi —> lihat berapa watt atau Ampher-nya (arus/current) bandingkan dengan BTU-nya. Logikanya watt semakin kecil semakin bagus, tapi BTU semakin gede semakin bagus —> ada hubungannya dengan cepat dingin. Tapi kenyataannya tidak akan bisa menemukan watt kecil tapi bisa mengeluarkan BTU yang besar, karena ini berbanding lurus. Kalau ingin cepat dingin, ya ambil yang watt besar (PK besar). Maka perlu di lihat berapa besar ruangan, bila ruangan cuma 3×3 meter mau pakai 1PK maka menurut saya akan cepat dingin dan hemat, beda dengan menggunakan 1/2 PK, karena pada 1 PK mencapai dingin ruangan yg diharapkan bisa lebih cepat. Dengan cepatnya suhu ruangan tercapai, maka OUTDOOR akan tidak bekerja. AC boros listrik kalau OUTDOOR jalan terus.
Masalah berisik ——> AC yg berisik itu OUT DOOR nya, jadi yang komplain biasanya tetangga sebelah rumah. Jadi tidak penting sekali aspek berisik masuk dalam daftar Anda, toh juga kita ga kedengaran dari dalam. Kalau AC indoor nya berisik, berarti ada klem yang lepas.
Tidak gampang rusak —> mau berapa tahun? AC yang rusak kalau indoor paling cuma resistornya doang, atau paling parah adalah kompresornya.
Saran saya, belilah AC jika butuh sekali. Harga yang mahal dan listrik yang lumayan boros sebaiknya menjadi pertimbangan kantong Anda.
Sumber : dari berbagai sumber di internet
Peringatan : artikel ini tidak bermaksud menghakimi merek-merek tertentu, tapi untuk membantu calon pembeli menemukan AC yang tepat. Penulis hanya berusaha mengumpulkan review-review yang ada di internet dari berbagai sumber. Silahkan tanyakan pada ahlinya untuk second opinion.
SUMBER ASTRO
